Ibu-ibu, saya baru saja selesai membaca buku ini, dan mendapatkan suntikan semangat untuk memulai sesuatu yang baru, yang semoga bisa membuat hidup lebih berarti. Saya ingin sharing dengan ibu-ibu semoga juga akan termotivasi. Akan lebih semangat kalau langsung membaca bukunya, dan menariknya, buku ini disajikan dalam bentuk workbook, sehingga kita bisa langsung menerapkannya langkah demi langkah.
Banyak orang mengatakan, hidup ini mengalir saja, toh nanti akan sampai ke laut juga. Benarkah? Tidak semua air, kalau dibiarkan, akan mengalir ke laut. Seperti air, aliran hidup kita pun harus diarahkan melalui sebuah proposal hidup. Proposal ini dibuat untuk menggapai prestasi tertinggi yang bisa dibanggakan di depan Allah.
Hal ini didukung oleh hasil riset terhadap para lulusan Harvard Business School yang menyatakan bahwa lulusannya yang memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik dan tertulis ternyata 10 kali lebih sukses dibandingkan dengan lulusan yang memiliki rencana hidup tapi tidak tertulis, apalagi yang belum memiliki rencana hidup sama sekali.
Apakah langkah-langkah untuk menyusun proposal hidup ?
1. Sadarilah bahwa anda adalah masterpiece, tidak ada mahluk di dunia ini yang seistimewa anda. Pengalaman hidup anda tidak dimiliki oleh siapapun di dunia ini. Maka tulislah pengalaman dan prestasi anda yang akan anda asah dan anda kembangkan
2. Tetapkan prestasi terbaik yang ingin anda raih selama hidup di muka bumi. Karena anda spesial, jangan sia-siakan hidup anda. Tulislah secara spesifik, terukur, jelas jangka waktu pencapaiannya, meningkatkan kualitas hidup anda dan bermanfaat bagi orang lain.
3. Jadilah seorang expert. Pilihlah keahlian yang menyenangkan agar anda menikmati dan mencintai ketika anda mengerjakannya.
4. Buatlah target 90 hari yang terukur, apa karya yang akan anda hasilkan dalam 90 hari, bagaimana target keuangan anda, kesehatan, target utuk keluarga, aktivitas sosial, target untuk kegiatan spiritual anda, dll. Target ini didukung dengan selalu bersikap positif, berperilaku produktif dan kontributif.
5. Ciptakanlah lingkungan yang mendukung anda dengan mencari guru expert, spiritual dan guru kehidupan. Bersahabatlah dengan orang-orang yang mendukung anda, buatlah kelompok mastermind, yaitu jaringan untuk saling mencurahkan ide, memecahkan masalah, saling mendukung dan memotivasi satu sama lain.
Sampaikan lah proposal hidup anda pada keluarga dan orang-orang yang mendukung anda, dan jangan lupa untuk berdoa.
Tulisan-tulisan Jamil Azzaini bisa dibaca disini : http://www.jamilazzaini.com/
By : Novi Fitriani (IIP Singapore)
0 komentar:
Posting Komentar