CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 23 Juni 2012

Cerita Pagi


Ibu-ibu beberapa hari ini PIC FB saya selalu  berkaitan dengan sebuah buku berjudul "Bye-bye office"
buku antalogi  ini terlahir dari sebuah audisi menulis sekitar akhir tahun 2011. Prosesnya cukup seru, berawal dari keisenganku masuk group Ibu-Ibu Doyan Nulis ..PD aja mengarahkan mouse untuk tekan klik untuk bergabung. Responnya alhamdulilah cepet hingga tau-tau sudah bisa bergabung dan say hello sana sini dan yang keren itu dapat info begbagai macam lomba menulis. Pernah juga dapet transferan 500ribu dari audisi Srikandi Keluarga yang di adakan indosat. Tapi  banyak yang nggak masuk nominasi ... :))

Tentang menulis sebenarnya parah banget nya , EYD ku selalu kacau. Mau itu di HP atau sentuhan di keyboard. ada saja jari yang nggak nyentuh huruf dengan sempurna. Hasilnya ada huruf-huruf yang terlewat.Tapi ndak masalah yang penting semangat untuk belajar. Iya kan ibu-ibu ?
Di buku bye-bye office, yang tertulis di sana sebenarnya bukan karangan, aku hanya menceritakan apa yang terjadi pada diriku. Seperti tulisan ibu Melly Kiong di blognya, yang baru bertemu bu Septi di Bandara. tentang Ibu Profesional yang di gagas bu septi ..., Hmmm...sebuah kalimat .."Be profesional Rejeki Follow " itu sudah aku dengar dari 2006 dari sosok bu Septi. Kata-kata ibu profesional juga rasanya sudah menjadi jiwa setiap kali menyampaikan seminar dan pelatihan . karena ruh dari setiap traning dari metode jarimatika, abaca, dll itu selalu berakar pada ibu profesional. Artinya visi itu memang sudah ada sejak lama , dan itu terus mengalir  hingga ketemu..., ini muaranya ... :)
Juga tentang anak, dulu banget waktu aku pertama kali keluar dari zona emak-emak rumahan , yang sedikit nekat ( Banyak nekat kan nggak tepat yaaa ) dari Pekalongan pergi ke Jakarta dengan uang pas -pasan, pakai acara melawan petunjuk :), sudah di beri tau untuk naik bus Tunggal Dara agar jalurnya nanti sampai Cibinong , eeh malah naiknya Safari...akhirnya terdampar di Pasar rebo... xixi begitulah kisah seru perjalanan  ...untuk meraih ribuan mil berikutnya.
Katrok... iya banget, dulu liat Elan sekitar umur 3 tahunan memegang handycam untuk mengambil gambar , peserta training.Aku sermpet heran juga ,
"ini bapak ibunya , kok nya boleh " anak sekecil itu pegang handycam .. kalau megangnya nggak bener, jatuh atau di pencet-pencet seenaknya apa nggak rusak " bathinku.
kalau aku mungkin sudah teriak...
" Eeeeh jangan buat mainan , itu harganya muuaahal " 
Juga saat yang menerima tamu dan yang memberikan  tanda peserta , menuliskan namaku di tanda peserta  itu adalah dua  gadis kecil yang tulisannya ya masih tulisan anak-anak banget. Tanda pesertanya tidak di print dengan font TNR  yang bisa di lihat rapi dan simetris. ( nggak sempet pagi ini mencari-cari lagi ) sepertinya aku masih menyimpan tanda peserta dengan nama yang di tulis Ara kecil pada training di jakarta November 2006  itu :))

Apa yang bisa ku petik, Keluarga dan anak adalah selalu jadi fokus perhatian. Benar-benar profesionalisme seorang ibu itu adalah untuk pendidikan anak dan keluarganya.melibatkan anak dalam setiap kegiatan kita, memberikan porsi padanya untuk mampu mengaktualisasi diri , belajar kepada siapa saja .. ruh nya selalu itu  anak terus mengalir mengikuti setiap langkah kemanapun kita berada  Muaranya selalu satu...KELUARGA..
Oke aku selalu manggut -manggut ketika selalu ada ide baru dan hal baru lain yang tercetus dari keluarga bu septi. Iyaa jalannnya beda tapi fokusnya satu pendidikan anak dan profesionalisme seorang ibu. Saya bangga menemukan teman-teman baru di sini. Hebohnya Perkemahan perempuan 2010 lalu masih terasa. Kaos bertuliskan "GERAKAN IBU RUMAH TANGGA PROFESIONAL " juga masih sering kupakai. saat itu ada pelatihan membuat video dengan video movie maker juga nge blog . Bahkan aku jadi buat yel-yel

"GO.. BLOG.....!!
GO BLOG ..... !!! bikiiin pinteeer 

Ibu-ibu yang bener-bener gaptek nggak pernah pegang laptop , pada acara itu entah laptop punya suami, adik ..eeh ada juga yang beli baru waktu itu. antusias belajar menjadi cyber mom.
Itu dua tahun lalu yaaa, hmm komunitas ibu profesional yang sekarang ini.. ekspresiku ganti dengan geleng-geleng. Ibu-ibunya TOP, kereeen, pinter-pinter. Semangat belajarnya tinggi. Didukung dengan fasilitas dan narasumber -narasumber profesional di bidangnya. Aku nyakin semangat ini tak berhenti sampai muara tapi segera melaut ..:).Meluas menjadi samudra semangat yang akan mendunia. Punya rumah sendiri yang cantik ...dari tangan dingin mbak Lala. Kita bisa Webinar belajar tanpa batas ruang dan waktu. Jaringan makin luas , Pada pinter-pinter nulis. Blognya juga keren-keren ... hmm pokoknya Sip markusip buat ibu-ibu semua. salam semangat di minggu pagi ini...selamat berkarya bersama kelauarga.

seperti ceritaku di buku bye-bye office tentang butterfly effect,
bahwa tidakan sekecil apapun para ibu akan berpengaruh perubahan besar pada kehidupan keluarga kita.
.....seperti kepakan sayap kupu-kupu brazil yang di anggap lemah namun sanggup membuat angin sekuat tornado di Texas ( hal 100 ,"bye-bye offfice" illuminate surabaya 2012)

By : Vivin Purwandini (IIP Pekalongan)

0 komentar:

Posting Komentar