CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 22 Juni 2012

Kuliah Umum IIP Singapura : Mendidik Anak Mencintai Al Qur'an


Bismillahirohmanirohim

Sebelum kita mengenalkan kepada anak bahwa belajar Qur'an itu menyenangkan, kita sebagai ibu dan sebagai guru anak - anak harus memahami terlebih dahulu apa sebenarnya tujuan hidup kita. Tujuan hidup kita hanya satu yaitu mencari Ridha Allah SWT. Lalu kita bandingkan lebih banyak mana orang yang mencari Ridha Allah dengan yang mencari popularitas? Lebih banyak mana yang mencari pengakuan dengan orang yang mengorbankan dirinya, karena mencari keridhaan Allah SWT? Dalam Firman Allah dikatakan "Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah, dan Allah maha penyantun hamba-hambanya". (Al Baqarah, 207) Maka sebenarnya apa yang kita jalani di dunia ini adalah menuju keridhaan Allah, kita bersusah-susah dengan anak, repot dengan keluarga, repot dengan rumah tangga, itu semua untuk mencari ridha Allah.


Mengapa harus mencari Ridha Allah SWT ?
  • Karena keridhaan Allah itu lebih besar dari surga. "Setelah itu Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS At-Taubah,27)
  • Keridhaan Allah itu berarti kebahagiaan di dunia dan di akherat
  • Ridha itu berarti dipilih oleh Allah. "Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih diantara hamba-hamba Kami, lalu diantara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar".  (QS Fatir,32)
Ridha Allah adalah Ridha suami bagi seorang istri dan Ridha Allah adalah Ridha Orang tua bagi anak-anaknya.


Syarat untuk mendapatkan ridha Allah SWT
  • Beriman kepada Allah SWT
  • Melaksanakan perintah Allah SWT
  • Menjauhi larangaNya
Sumber informasi untuk semua syarat tersebut ada di dalam AL_QUR'AN, inilah yang menyebabkan pentingnya kita mempelajari Al-Qur'an. Al-Qur'an itu manual hidup, jadi ketika seseorang membeli barang seharusnya membaca manualnya terlebih dahulu baru barangnya dipakai, tapi kebiasaan yang terjadi disekitar kita biasanya barangnya dipakai terlebih dahulu, dipencet-pencet dan ketika tidak bisa dipakai baru mencari manualnya. Demikian juga dengan Al-Qur'an, ketika kita ingin hidup dengan benar maka manualnya harus dibaca dan dipelajari terlebih dahulu, jangan hidup dulu tanpa manual, ketika sudah tua baru mempelajari Al-Qur'an, ini yang salah.


Cara Mencari Ridha Allah SWT dengan Al-Qur'an
  • Membaca
  • Mempelajari
  • Memahami
  • Melaksanakan
  • Mensyiarkan
  • Melestarikan

Cara Membaca Al-Qur'an yang diridhai Allah SWT
  • Membaca Ta'awwudz. "Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk".  (QS An Nahl,98)
  • Membaca Basmalah. "Katakanlah (Muhammad), "Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?" Katakanlah: "Milik Allah". Dia telah menetapkan (sifat kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman". (QS Al-An'am,12)
  • Cari yang mudah terlebih dahulu. "Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Quran untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?" (QS Al-Qamar,17,22,32,40)
  • Perlahan-lahan. "Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena he cepat-cepat menguasainya".  (QS Al-Qiyamah,16)
  •  Sepertiga malam. "atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan". (QS Al-Muazzamil,4)
  • Tertulis. "Dan segala (sesuatu) yang kecil maupun yang besar (semuanya) tertulis". (QS Al-Qamar,53)
  • Memakai bahasa kita. "Sungguh, Kami mudahkan Al-Qur'an itu dengan bahasamu agar  mereka mendapat pelajaran". (QS Ad-Dhukhan,58)
  • Setiap ayat mohon petunjuk. "Maka Maha tinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu dan katakanlah "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku". (QS Taha,114)

Ciri-ciri Allah SWT membimbing langsung
  • Setelah membaca ayat yang satu mendapat jawaban di ayat yang lain
  • Setelah mengkaji Al-Quran segera berbuat baik. "Sebenarnya (Al-Qur'an) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami". (QS Al-Ankabut,49)
  • Merekatkan ayat tersebut agar bersemayam di hati kita dengan SEDEKAH. "Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui".  (QS Ali Imran,92)

Mulia disisi Allah SWT
  • Orang yang bertakwa. "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaklwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha teliti". (QS Al-Hujurat,13)
  • Takwa versi Allah : Mohon ampun, sedekah di waktu lapang dan sempit, mengelola amarah, memaafkan kesalahan orang dan berbuat baik. "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa" dan "(yaitu) orang yang berinfak, baik diwaktu lapang dan sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan". (QS Ali Imran, 133-134)
Secara global takwa kepada Allah adalah menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya, maka akan mulia ditambahkan takwa menurut QS Al-Hujurat,13 dan QS Ali Imran,133-134. Kenapa kita perlu mendidik anak dengan  Al-Qur'an, karena kita adalah Kuntum Khairu Ummah (Kamu itu adalah umat yang terbaik) tetapi sekarang kita belum menampakkan diri menjadi umat yang terbaik, contohnya penguasaan ekonomi bukan muslim, pendidikan bukan muslim, pasar bukan muslim, padahal seharusnya muslim yang menguasai ini semua karna kita Kuntum Khairu Ummah. Pada saat jaman nabi atau sahabat nabi yang menguasai perekonomian adalah muslim, bidang kedokteran juga muslim, karena pada saat itu mereka menjalankan sesuai dengan isi Al-Qur'an, tapi sekarang banyak orang yang tidak menjalankan isi Al-Qur'an, sehingga Kuntum Khairu Ummahnya tidak jadi, padahal ini adalah janji Allah, seandainya umat benar-benar menjalankan isi Al-Qur'an maka sudah pasti akan menjadi umat yang terbaik. Maka mulailah dari kita sekarang ini mengajarkan ke anak-anak kita.


Tujuan Mengajarkan Al-Qur'an ke anak-anak
  • Tidak hanya membuat anak bisa mengaji tetapi suka mengaji
  • Tidak sekedar membuat anak suka mengaji, tetapi mau mengkaji
  • Tidak hanya membuat anak menjalankan ritual/syariah keagamaan tetapi juga mau mengimplementasikan nilai dan pesan moral dari setiap ibadah

Learning Model

                                                                                     Bicara      
                                                              Adab     
                                 Akhlak         
      Iman      


Metode Pengajaran
  • Mengajak anak mengaji dalam suasana gembira dan penuh kasih sayang
  • Anak-anak dan guru di dorong menjadi teladan dan mau mengambil teladan sifat baik dari siapapun
  • Teladan utama kita adalah Rasulullah SAW

Delivery Process
  • Dongeng, Melekatkan huruf hijaiyah dengan dongeng anak (anchoring)
  • Bermain
  • Gerak dan lagu
  • Latihan
  • Hadiah

Kelebihan Jari Qur'an
  • Cara yang digunakan sangat mudah dan menyenangkan dengan berbagai alat peraga, cerita, lagu dan permainan
  • Dengan menggunakan berbagai macam warna akan memancing kreativitas anak
  • Dengan menempatkan huruf hijaiyah ke dalam bentuk geometri, akan memudahkan anak untuk mengingat bacaan dan tulisannya
  • Menyempurnakan metode-metode sebelumnya yang hanya menekankan pada aspek kemampuan membaca Qur'an
  • Dengan jari Qur'an, anak dapat membaca, menulis huruf hijaiyah sekaligus meneladani akhlak mulia Rasulullah dan sahabatnya
Kita nyanyi dulu yuuu.....
Dinyanyikan dengan nada lagu Lihat Kebunku.  "Lii Yadani"

Lii Yadani (aku punya dua tangan)
Yumna wa Yusro (kanan dan kiri)
Fii Kulli Yadin (masing-masing tangan)
Khomsu Ashobia (memiliki lima jari)

Al Ibhamu, Assaababatu, Al Wustho, Al Binshiru, Al Khinsiru
(jempol,jari telunjuk,jari tengah,jari manis, jari kelingking)

Setelah anak kita sudah mengenal dan hafal huruf-huruf hijaiyah, lalu dikenalkan tahsin dan tajwid dasar/ringan baru masuk Al-Qur'an, 1 hari 1 ayat, tetapi 1 ayat itu kita jabarkan pengertiannya dan mulai dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi membaca Al-Qur'an itu benar-benar kita rasakan seperti membaca surat cinta dari Allah, jangan asal cepat selesai, cepat khatam tapi tidak tahu makna yang terkandung di dalamnya.

"Sebaik-baik orang diantara kamu adalah yang belajar dan mengajarkan Al-Quran" (Hadist Riwayat Tarmidzi)

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (QS Muhammad, 7)


 RESUME Oleh : Vanny Bunda Al Tika
Oleh: Bunda Septi Peni Wulandani


1 komentar:

yeardleighsabia mengatakan...

Casino Games | Dr.MCD
Discover the Best 진주 출장안마 Casino Games online. 아산 출장샵 Play Slots, Blackjack, Roulette, Poker, Video Poker, Video Poker and More. titanium tube Slots & 김해 출장마사지 Card Games · Blackjack · 목포 출장안마 Roulette · Video Poker · Video

Posting Komentar